Postingan

Pulse: Asisten Kesehatan Berbasis AI. Mungkinkah?

Gambar
Belakangan ini perbincangan soal isu kesehatan semakin mengemuka karena virus corona. Saya senang ketika banyak orang menjadikan isu kesehatan sebagai topik perbincangan mereka, baik di media sosial mapun di dunia nyata. Mau bagaimana lagi, kesehatan adalah komponen penting bagi kehidupan kita. Apalagi melihat bumi yang semakin rentan, saya khawatir penyakit-penyakit baru semakin bermunculan. Salah satu cara paling sederhana untuk menangkal penyakit adalah dengan menjaga kesehatan. Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan? Ada beberapa langkah, seperti menjaga tubuh dan ruangan yang sering kita pakai agar selalu bersih. Sumber penyakit sering bersemayam di tempat yang kotor dan berterbangan di udara yang bau. Jadi pastikan tempat kita yang kita tinggali aman dari ancaman penyakit. Selain itu, langkah yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan olahraga rutin, mengonsumsi makanan dan minuman yang baik bagi tubuh, beraktivitas dan beristirah

Film Toko Barang Mantan: Bukan Cuma Cewek yang Butuh Kepastian

Gambar
Film drama Indonesia sepertinya punya satu format klise yang sering dipakai untuk memulai sebuah cerita. Biasanya, kisah asmara akan dimulai dari dua tokoh yang baru kenal, lalu pacaran, habis itu ada maslah, kemudian masalah selesai. Tamat. Plot cerita yang seperti itu menurut saya sangat membosankan sebab sudah kerap dipakai berkali-kali. Bahkan sejak saya masih kecil; sejak saya menonton Cinta dan Rangga. Saya tidak banyak menonton film drama memang. Kebetulan saja beberapa film drama yang saya tonton belakangan ini sudah menggunakan cara bercerita yang berbeda. Termasuk film yang baru banget saya tonton, yaitu film “Toko Barang Mantan”. Selayang Pandang Poster Film Toko Barang Mantan Film Toko Barang Mantan adalah film drama dengan sentuhan komedi yang dikemas dengan sederhana namun sarat makna. Film jebolan production house ternama, MNC Pinture Movie, ini mempertemukan dua aktor berbakat, yaitu Reza Rahadian dan Marsha Timothy sebagai sepasang mantan. Deretan aktor

Film Temen Kondangan: Datang ke Nikahan Mantan Sama Siapa?

Gambar
Salah satu isu yang sering berkeliaran di lingkaran saya tentang pernikahan adalah soal kesederhanaan acara. Banyak yang ingin menikah dengan pagelaran yang simple , terjangkau, dan intim. Namun seringkali niat itu terhambat oleh campur tangan orangtua dan ketakutan-ketakutan pada ‘kata orang’ . “Kalau nggak pakai dangdutan, nggak pakai janur, nggak ngundang itu-itu apa kata orang nanti?” Sering dengar yang seperti ini, kan? Mendengarkan pendapat orang lain tentang apa yang harus kita lakukan kadang berguna. Tapi bisa juga malah merepotkan diri sendiri. Bukan karena apa yang orang lain minta adalah sesuatu yang buruk, melainkan sesuatu yang tidak relevan. Kerap kali rasa sungkan membuat kaki kita terjebak pada ekspektasi orang lain. Hingga kita melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan. Kegundahan dalam memenuhi ekspektasi orang lain ini menjadi pembuka yang manis pada sebuah cerita komedi di film yang baru-baru ini saya tonton, yaitu film “Temen Kondangan”

Dari 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, Saya Pilih 2!

Gambar
Kejenuhan pasti datang ketika kita menjalani hidup dalam lingkaran kegiatan yang dikerjakan berulang-ulang. Kegiatan itu bisa jadi kerja, kuliah, atau hal-hal lain yang mau tak mau harus kita kerjakan untuk membuat hidup kita berarti. Datangnya rasa jenuh menjadi alarm bagi hidup kita bahwa rutinitas harus direhatkan sejenak. Lalu tenggelamkanlah diri kita pada kegiatan yang membawa semangat dan keceriaan. Kegiatan apa yang bisa dilakukan ketika kita sedang berada di titik jenuh? Tentu saja ada banyak pilihannya, namun untuk kali ini saya akan membicarakan soal “traveling”. 5 Destinasi Wisata Super Prioritas. Berada di satu tempat yang sama berulang-ulang bahkan hampir setiap hari akan membuat kita super bosan, bukan? Untuk itulah, selain mengisi kegiatan di luar pekerjaan, saya rasa perlu juga keluar dari tempat yang sering kita datangi. Jika kamu setuju, lekaslah packing lalu kita traveling! Menentukan destinasi wisata mungkin akan membutuhkan waktu yang lama. Selain haru

Memastikan Produk Kemasan yang Kita Konsumsi Itu Aman

Gambar
Saya adalah orang yang sukar menahan godaan untuk tidak mampir ke minimarket. Ketika memasukinya, saya selalu membeli makanan dan minuman kemasan yang terpampang dengan rapi dan menggoda. Entah apa yang merasuki, saya memiliki dorongan kuat untuk selalu jajan, jajan, dan jajan. Sungguh gaya hidup yang luar biasanya hematnya. Saya suka belanja makanan dan minuman kemasan karena praktis dan murah. Sebut saja, kopi. Saya tidak perlu lagi antri dan menunggu barista menyeduh kopi untuk mendapatkan kesegaran kafein yang saya inginkan. Saya hanya perlu mengambil satu botol kopi di dalam lemari pendingin saja. Sudah begitu, ada kopi yang dibandrol dengan harga 3000 rupiah, doang. Memang rasanya tidak se-kopi itu jika dibandingkan dengan kopi di coffeeshop. Tapi saya memang tidak mencari rasa kopi aslinya. Saya hanya ingin memuaskan rasa kesegaran yang melewati tenggorokan saja. Demikian juga dengan makanan kemasan. Saya kerap membeli roti untuk “mengganjal” perut saya dari rasa lapar. K

Mengenal Lampu EyeComfort untuk Kesehatan Mata

Gambar
Saya berkacamata sejak usia 16 tahun. Saat itu saya duduk di bangku kelas 2 SMA. Walau begitu, saya sebenarnya sudah merasakan ketidakwarasan pada mata saya sejak kelas 6 SD. Tapi saya urung bilang pada kedua orangtua karena tidak ingin membebani perekonomian mereka pada saat itu. Dengan mata minus, saya mengalami kesulitan belajar, terutama untuk membaca tulisan-tulisan yang tertera di papan tulis. Saya memberanikan diri mengatakan kepada orangtua soal mata saya karena pada jenjang kelas 2 SMA, saya masuk program IPS. Dan “sakit mata” adalah alasan yang saya utarakan untuk mengurangi amarah orangtua karena nilai saya terlalu buruk untuk bisa lolos ke program IPA. Hehehe. Kalau dihitung-hitung, mata saya harus dibantu dengan kacamata sudah 10 tahun lamanya. Dalam kurun waktu segitu, problematika kehidupan saya banyak terjadi hanya dari masalah paling sepele, “mata”. Oleh karena itu, saya merasa harus punya perhatian lebih pada isu kesehatan mata agar saya tahu apa yang saya alam

Rekomenasi Gawai Jika Kamu Bingung Pilih Yang Mana

Gambar
Seperti sudah menjadi kebutuhan pokok, smartphone adalah perangkat komunikasi dan informasi yang paling relevan untuk kita pakai pada masa kini. Jika melihat konstruksi sosial kita yang memerlukan komunikasi jarak jauh berbasis digital, maka bisa dikategorikan bahwa smartphone adalah barang “wajib” yang harus dimiliki. Ada banyak pilihan smartphone yang menarik untuk kita miliki. Namun, kita perlu memperhatikan mana yang benar-benar kita butuhkan. Lebih tepatnya, karakter smartphone seperti apa yang sebenarnya sesuai dengan kebutuhan hidup kita sehari-sehari. Untuk menjawabnya tidak mudah. Beberapa kali saya keliru memilih smartphone karena kurang jeli mengenali spek gadget. Oleh karena itu, pada tulisan saya kali ini akan mereduksi smartphone apa saja yang menurut saya cocok untuk kamu beli beberapa hari lagi. Hahaha. Ayo jajan! Ayo jajan! Tidak semua smartphoe yang saya rekomendasikan ini telah saya pakai sebelumnya. Beberapa di antaranya saya dapatkan referensinya dari internet. S